Tanggal 8 Juli 2016.
Hari ulang tahun dia. Dulu aku membayangkan akan hari dan hal-hal yang indah saat ulang tahunnya.
Tapi kenyataannya adalah sebaliknya.
Sekitar tagal 6 kemarin. Tepat saat hari lebaran. Kami, dia-pada awalnya, memutuskan untuk benar benar mengakhiri hubunga kita. Really for real this time. Karena sebelumnya tanggal 1 Juni dia sudah memutuskanku.
Hatiku berteriak setelah tagal 1 Juni itu.
Why?Kenapa orang lain dengan gampangnya dan aku tidak?
Kenapa orang lain mulus mulus saja tetapi aku tidak?
Why me Allah?
Oke, kami bertemu sekitar tanggal 22 Februari. Sejak saat itu kami jadi sering pergi bersama. Awalnya aku g berfikir untuk baper sama sekali. Karena memang aku hampir gapernah.
Waktu mau ketemu juga aku sebenernya males gitu. Tapi seiring berjalannya waktu, rasa itu tumbuh.
Aku belum pernah merasakan hal semacam ini.
Well, aku pernah pacaran, dua kali. Keliatan cupu ya? Tapi pacar pertama bukan berarti cinta pertama hlo!
Dia inilah cinta pertama aku. Rasa sayang yang meluap-luap. Rasa sakit-nyeri-pedih yang terlalu dalam. Rasa cinta yang ingin memiliki. Dan rasa peduli untuk saling menjaga.
Hubungan kami berlanjut cepat. Panggilan sayang mulai muncul di ujung bibir kami. Sesekali aku menangis saat dia mondar mandir dari kota kecil kami, ke kota metropolitan. Sedih tentang perasaan bagaimana kalau dia gak kembali lagi.
Seminggu, dua minggu. Tapi dia selalu kembali. Itu yang aku legakan. Aku yakin dia selalu kembali.
Hal yang baru pernah aku rasakan, dan membuatku merinding adalah saat suatu malam kita sedang malam mingguan, dia berhenti untuk shalat maghrib di sebuah masjid.
Dan dia berkata "Aku sayang banget sm km dek"
Hal termerinding yang pernah aku rasain nomor dua setelah nomor satunya mendengar suara indah orang di ajang pencarian bakat.
"AKU SAYANG BANGET SAMA KAMU DEK"
Entah ya, kadang aku berfikir. Apakah cintanya benar-benar cinta?
Atau apakah aku hanya sebuah selingan pengisi kekosongannya?
Haruskah aku percaya?
Haruskah aku menelan kata kata indahnya bulat bulat?
Yang jelas, walaupun aku ragu tentang perasaannya, aku mengerti jelas bagaimana perasaanku.
Hal indah kecil lainnya.
Aku perempuan dengan sikap manjanya. Aku manja bukan berarti pikiranku juga manja. (Aku merasa) hanya sikap dan tingkahku yang seperti anak kecil. Tapi aku memiliki fikiran yang jauh dewasa.
Aku tahu bahwa dalam sebuah hubungan, salah satu harus ada yang mengalah.
Aku, taurus girl, kabarnya memiliki kesabaran yang luas. Aku memiliki itu. Karena sabar memang tidak ada batasnya.
Aku mempertahankan hubungan yang tidak jelas ini dengan kesabaran dan kesadaran penuh. Ya tetap sih pada waktu waktu tertentu sisi manja dan egoisku tetap muncul. Tapi aku tersadar dan aku meminta maaf.
Hal indah yang saat itu aku tanyankan adalah
"Apa sih yang kamu suka dari aku?"
"Kamu beda dari kebanyakan wanita. Kamu gak jaim. Kamu apa adanya. Gak kaya wanita lainnya yang sok sok ingin kelihatan sempurna di depan mas." Jawabnya sambil menyetir mobil.
Yeay!!!!! Poin 1000 buat aku.
Dan masih banyak lagi hal indah lainnya yang aku rasakan. Mungkin akan aku tulis di post berikutnya. Sebenernya aku gak sabar sih mau lanjutin lagi. Tapi aku pengen bisa lama di blog ini. Jadi aku coba sehari sekali buat ngepost di blog ini.
see you tomorrow!! 😊😊😊😊